SENTANI, jpr – Guna meningkatkan peranan pejabat pembuat komitmen dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jayapura, baru-baru ini Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui bagian pengadaan barang dan jasa Kabupaten Jayapura menggelar workshop regional peran PPK dalam pengadaan dan pengendalian kontrak bagi Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jayapura yang berlangsung di aula kantor Bupati Jayapura, (27/1).
Workshop tersebut dibuka langsung oleh dewan pembina forum ahli kontrak Pemerintah Indonesia Mudjisantoso ditandai dengan pemukulan tifa yang didampingi Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, Agus Kurniawan FAKPI Kabupaten Jayapura.
Dalam sambutannya Bupati Jayapura Mathius Awoitauw mengatakan seiring diberlakukannya perpres 16 tahun 2018 sebagai pengganti perpres 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah serta adanya perpres 17 tahun tahun 2019 yang berlaku khusus di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat dan adanya peraturan Gubernur Provinsi Papua nomor 14 tahun 2019 sebagai best spesialis pengadaan barang dan jasa di Provinsi Papua dan Papua Barat.
“Diharapkan para penyedia barang dan jasa di Provinsi Papua secara khusus Orang Asli Papua dapat berperan aktif dalam mengambil bagian dalam pengadaan ini namun tetap menjunjung tinggi pada prinsip-prinsip pengadaan barang dan jasa yang efisien, efektif dan transparan,” ujar Bupati Mathius Awoitauw.
Sementara itu dewan pembina forum ahli kontrak Pemerintah Indonesia Mudjisantoso berharap kepada pejabat pembuat komitmen di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jayapura dapat merencanakan kontrak dengan baik sehingga kontraknya dapat tercapai, tidak terlambat, tidak menimbulkan kerugian negara dan menimbulkan korupsi.
“Dengan demikian nantinya semua tujuan dari perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jayapura dalam pengadaan barang dan jasa dapat tercapai, sehingga Pemerintah Kabupaten Jayapura kontrak-kontraknya nanti tidak terlambat, bermutu, bermanfaat bagi masyarakat dan untuk menyongsong Pekan Olahraga Nasional di Provinsi Papua,” ucapnya.
