Program 1000 Hari Pertama Kehidupan Mendapat Perhatian Pemerintah

Berita Daerah Kesehatan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pendidikan

Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si sedang menggelar pertemuan bersama pimpinan OPD teknis, di Ruang Rapat VIP Kantor Bupati Jayapura, Selasa (15/01)

SENTANI – Dalam rangka implementasi Kabupaten Jayapura sebagai Kabupaten Layak Anak, Bupati Jayapura memerintahkan Program 1000 hari Pertama kehidupan Anak agar  mendapat perhatian khusus, terutama perhatian dari beberapa Perangkat Daerah (PD) teknis terkait.

Bupati Jayapura memberikan arahan terkait program 1000 hari kehidupan anak

Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si dalam pertemuan bersama pimpinan OPD teknis yakni, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Kampung, Badan Pemberdayaan Peremuan dan Perlindungan Anak mengatakan,

“Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah ini harus dimulai dari kampung. Dimana, anak-anak sejak dari dalam kandungan hingga lahir diberi asupan gizi yang baik serta tersedianya kebutuhan lainnya,”  ujar Bupati di ruang rapat VIP Kantor Bupati Jayapura, Selasa (15/01).

Bupati menegaskan, OPD teknis ke depan harus mengintegrasikan program-program terkait 1000 hari pertama kehidupan Anak. Supaya arah kebijakan mengenai program tersebut dapat berjalan dengan baik dan terarah.

Menurutnya, ketersediaan SDM di daerah ini mutlak dibutuhkan. Sebab itu, anak-anak dari dalam kandungan ibu hingga lahir, tumbuh menjadi besar dan masuk sekolah harus mendapat perhatian khusus pemerintah.

“Kita sekarang harus bertanggungjawab menyiapkan generasi cerdas untuk masa depan. Kita tidak lagi menunggu, namun kita harus bangkit dan melangkah maju menyongsong era globaliasi dengan SDM yang handal,” pungkasnya.

Bupati mengharapkan, pimpinan OPD dapat meneruskan hasil pertemuan kepada staf. Dengan demikian, ada keseragaman informasi dan gerak langkah menyiapkan generasi cerdas, generasi masa depan.

Disamping itu Bupati juga mengharapkan adanya integrasi data dan tindakan semua Perangkat Daerah dalam mengimplementasikan program ini, baik itu di tingkat kabupaten, Distrik maupun kampung, sehingga menjadi suatu gerakan bersama yang terintegrasi. (yanpiet)

Tinggalkan Balasan