Tiga Pasar Rakyat Siap Diresmikan Tahun 2016

Aparatur Berita Daerah Ekonomi dan Keuangan Kependudukan Pemerintahan dan Aparatur Perencanaan dan Pembangunan Daerah Sosial dan Ketenagakerjaan

Sentani Jpr,- Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jayapura, Pieter Yom, SE, M. Si, dalam ruang kerjanya pada hari Jumat tanggal 11 Maret 2016, mengatakan, tiga pasar rakyat yang ada di tiga distrik berbeda, yakni di Doyo Baru, Sentani Barat, di Distrik Nimbokrang dan Distrik Depapre, yang telah selesai dibangun di tahun 2016 oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) tersebut, akan diresmikan oleh Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M. Si.
“Tiga pasar rakyat yang dibangun pihaknya itu masing-masing memiliki luas dan motif yang berbeda-beda. Misalnya, pasar rakyat di Sentani di Pasar Doyo Baru Sentani yang telah dibangun. Pasar rakyat Nimbokrang akan dibangun sesuai dengan motif Nimbokrang dan pasar rakyat Depapre akan dibangun bernuansa pariwisata,”jelasnya.
“Sesuai dengan program kami untuk tahun 2016 ini maka kami hanya membangun tiga pasar rakyat. Selain tiga pasar tersebut, pasar lainnya akan dibangun di distrik lain secara bertahap setiap tahun berjalan,”katanya.
“Pembangunan Pasar Rakyat telah dibangun di beberapa distrik selama ini, tetapi tidak terawatt dengan baik oleh masyarakat setempat. Sehingga peruntukannya sudah tidak memberikan manfaat bagi masyarakat di mana pasar rakyat itu berada. Apabila diperhatikan dengan baik, pasar rakyat tersebut bisa menolong warga sekitar untuk perputaran roda ekonomi. Masyarakat yang lain menjual, dan masyarakat lain membeli. Dengan demikian, pengembangan pasar bisa terjadi jauh lebih bagus dan mampu menolong warga dalam memasarkan hasil-hasil produknya,”jelasnya.
“Pembangunan pasar rakyat sering terhambat akibat persoalan hak ulayat. Dimana, banyak suku marga atau klen yang sering mengaku hak kepemilikan atas tanak, sehingga pemerintah menjadi bingung dan bertanya-tanya mengenai siapa pemilik hak ulayat yang sebenarnya. Salah satu contoh adalah pembangunan Pasar Pharaa Sentani yang sering di palang. Ini merupakan salah satu faktor penghambat pembangunan pasar-pasar rakyat tersebut,”bebernya.

[envira-gallery id="3529"]

Tinggalkan Balasan