Hari Baden Powell Kwarcab Jayapura

Agenda Aparatur Berita Budaya Daerah Ekonomi dan Keuangan Kependudukan Nasional Pemberdayaan Kampung Pemerintahan dan Aparatur Pemuda dan Olahraga Pendidikan Politik Profil Daerah Sosial dan Ketenagakerjaan

Sentani Jpr – Kwartir Cabang  Gerakan Pramuka 2603 Jayapura memperingati hari lahirnya bapak Pandu Pramuka Dunia, Baden Powell ke – 159, yang setiap tahunnya dilaksanakan pada tanggal 22 Ferbruari 2016. Acara tersebut berlangsung di Lapangan Apel Kantor Bupati Kabupaten Jayapura pada hari Senin, tanggal 22 Februari 2016.

Para undangan yang hadir adalah : Bupati Kabupaten Jayapura , Mathius Awoitauw, SE, M. Si, selaku Ketua Majelis Pembina ( Kamabicap ) bertindak sebagai inspektur upacara, Ketua Kwartir cabang Gerakan Pramuka 2603 Jayapura, Alex R Dusay, SH, Sekretaris Kwarcab Gerakan Pramuka 2603 Jayapura, Sakarudin, S. Pd, MM, Para kepala Distrik selaku gerakan Pramuka, Wakil Ranting se- Kwarcab Jayapura, para pelati dan Pembina Pramuka, Para Pamong Saka dan adaik-adaik Pramuka serta peserta upacara.

Bupati  Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M. Si, selaku Ketua Majelis Pembina memberikan sambutannya mengatakan, peringatan Hari Kepanduan Dunia ( Baden Powell )  merupakan momen penting bagi setiap anggota kepanduan Pramuka di seluruh dunia untuk kembali mengenal sosok dan kiprah seorang Baden Powell yang menjadi inspirator bagi pendidikan non formal yang mengajarkan pentingnya perdamaian dan persaudaraan serta bekal ilmu dan keterampilan untuk menghadapi segalah tantangan di setiap zaman yang kita lalui. Beliau pernah berpesan,”jika engkau ingin bahagia, maka bahagiakanlah orang lain”, pesan ini mengandung makna yang sangat mendalam bagi seluruh warga dunia, untuk saling menghormati dan menyayangi, menjujunjung tinggi Hak Asasi Manusia, menjaga perdamaian dan keseimbangan dengan alam dan makhluk lain. Hal ini tertuang dalam Dasa Dharma Pramuka yang isinya tentang cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.

“Karena itu pesan-pesan Baden Powell hendaknya terus dilakukan oleh para Pembina dan pelatih, mengingat tantangan yang kita hadapi saat ini jauh lebih besar di bandingkan zaman ketika Baden Powell menyampaikan pesan-pesan tadi,”pesannya.

“Gerakan Pramuka pada masa kini telah menjadi sarana pendidikan non formal yang sangat penting bagi perkembangan karakter bangsa, mengingat UU RI Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka yang salah satu pasalnya berbunyi bahwa gerakan pramuka selaku penyelenggara pendidikan kepramukaa mempunyai peran besar dalam pembentukan kepribadian generasi muda, sehingga memiliki pengendalian diri dan kecakapan hidup untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional dan global,”katanya.

“Setiap sekolah dapat mempunyai Pembina Pramuka tetap yang dihitung keahliannya mendidik sebagai tenaga kerja tidak tetap dan diberikan haknya setiap bulan sebagai apresiasi terhadap dedikasinya. Sesuai surat edaran tahun 2016 akan ada sejumlah kegiatan Pramuka digelar diantaranya: Jambore Nasional pada bulan Agustus 2016 di Cibubur- Jakarta, Lomba tingkat Daerah dan Nasional, Kwartir Cabang Jayapura, juga akan menggelar Muscab untuk mengevaluasi pelaksanaan program kerja Kwarcab untuk lima tahun ke depan, serta memelih pengurus Kwarcab periode 2016-2021 dan juga kegiatan raimuna cabang dan lomba lainnya. Kegiatan yang akan dilaksanakan tersebut merupakan media strategi, terutama untuk meningkatkan kepedulian dan aksi nyata gerakan Pramuka dalam mewujudkan pembangunan secara umum dan kepedulian terhadap karakter peserta didik,”tungkasnya.

[envira-gallery id="3234"]

Tinggalkan Balasan