Lelah Terbayarkan, PJ Bupati Triwarno dan Sekda Hana, Berhasil Melihat Burung Surga

Berita Daerah Pariwisata

Telihat Burung Cenderawasih yang berada di Alam Kampung Repang Muaif Distrik Nimbokrang.

SENTANI, jayapurakab.go.id – Pemerintah Kabupaten Jayapura melakukan Tur Wisata, dengan tema Wisata Pulang Kampung di beberapa Distrik/Kampung, di Kabupaten Jayapura. Tur Wisata pulang kampung di lakukan dalam menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2023 yang ke -78 tahun, serta Pengembangan Pariwisata yang belum dikelola dengan baik oleh masyarakat.

Rombongan tur wisata pulang kampung dimulai, Jumat (28/07/2023) malam, di mana sebelum berangkat kumpul di halaman kantor Bupati Jayapura, lalu melakukan perjalanan bersama-sama. Rombongan berangkat pada pukul 21.00 Wit menuju Rhepang Muaif, Distrik Nimbokrang, di mana tempat tersebut sebagai tempat pengamatan Burung Cenderawasih (Burung Surga).

Tiba di Rhepang Muaif, lanjut istirahat. Sabtu (29/07/2023), pukul 05.00 PJ Bupati Jayapura, Sekda Hana bersama rombongan melanjutkan perjalanan, mengunjungi Isyo Hils, tempat pengamatan Burung Cenderawasih.

Melakukan perjalanan menuju tempat burung surga butuh perjuangan yang tidak mudah, harus berjalan sekitar 2 jam, untuk dapat melihat burung surga dari dekat.

PJ Bupati Jayapura Triwarno Purnomo Di dampingi  Sekda Kabupaten Jayapura, dan beberapa OPD serta wartawan berhasil melihat dengan jelas burung surga dari dekat, dengan atraksinya yang sangat memukau.

Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo saat diwawancara mengatakan kegiatan pulang kampung ini sangat positif.

“Kami bisa melihat burung Cenderawasih dari dekat, dengan atraksi burung yang memukau dan sangat indah, perjalanan kami saat mengunjungi tempat pengamatan burung Cenderawasih tidak sia-sia, karena cuaca yang mendukung akhirnya bisa menyaksikan burung surga dengan jelas, ucapnya.

Sementara itu, Sekda Hana menjelaskan selama ini kita lihat melalui foto, video, atau yang orang pelihara, tetapi sangat berbeda dengan kita melihatnya secara langsung di alam, mengapa disebut burung surga karena memang keindahannya mampu memukau kita yang melihatnya.

“Burung Cenderawasih ini harus kita harus jaga dengan baik, terlebih burung ini jumlahnya sudah semakin sedikit, dan masyarakat diajak untuk bersama-sama menjaga keberadaan burung cenderawasih, agar tidak punah,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan