Pra Musrenbang RKPD Tahun 2018 Kabupaten Jayapura

Daerah Perencanaan dan Pembangunan Daerah

Sentani, Jpr – Pelaksanaan Pra Musrenbang RKPD Tahun 2018 Pemerintah Kabupaten Jayapura dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2019 ini akan berlangsung selama dua (2) hari, dan kemudian dilanjutkan dengan Musrenbang yaitu tanggal 04 sampai dengan tanggal 06 April 2018.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE., M.Si, Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijayantoro, Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura, Drs. Yerry F Dien, M.Si, Perwakilan Bappeda Provinsi Papua, Forkopimda, Kepala Organisasi Perangkat Daerah dan Kepala-Kepala Distrik se-Kabupaten Jayapura, yang berlangsung pada Rabu, 04 April 2018, di Aula Lantai 2, Kantor Bupati, Gunung Merah, Sentani.

Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si, juga mengatakan bahwa masalah kualitas sumber daya manusia harus menjadi prioritas utama, dimana manusia Jayapura harus terdepan.

“Ekonomi kerakyatan, pariwisata menjadi tema besar. OPD terkait melihat bagaimana ekonomi kreatifnya bisa jalan. Potensi alam dan budaya ini juga menjadi satu aktifitas sehari hari masyarakat yang bisa menghasilkan uang juga. Cycloop, danau dan daerah wisata lain harus diberdayakan. Kemudian juga kita bicara mengenai kerjasama swasta, itu harus,” tegasnya.

“APBD ini terlalu sedikit. Sehingga kerjasama dengan Pemerintah Provinsi, juga Pemerintah Pusat itu penting,” ujarnya.

OPD harus kreatif, OPD tidak boleh ada didalam suasana nyaman terus dari waktu kewaktu, OPD harus keluar harus membuka diri,” tegasnya.

“Bila perlu APBD Kabupaten Jayapura harus bisa dilihat oleh semua orang, karena ini uang Negara, bukan uang kita,” terangnya..

“Yang penting adalah pelayanan public harus kita turunkan ke Distrik. Distrik harus diberikan kewenangan-kewenangan yang besar. Supaya dana-dana yang diturunkan kekampung ini bisa diatur secara baik, pengadaanbarang/jasa yang masih bisa dikerjakan dibawah, kasih ke Distrik. Bantuan 80 persen otsus dari Provinsi itu juga diturunkan kebawah, ke distrik lalu terus kekampung. OPD tidak boleh jalan sediri-sendiri, dan kita libatkan banyak pihak untuk bekerjasama,” katanya.

Kepala Bappeda Kabupaten Jayapura, Dra. Hanna Hikoyabi, M.KP, di kesempatan yang sama menyampaikan bahwa Dalam RPJMD yang baru ini telah memasuki tahun kedua, dari tahun kerja RPJMD 2017 – 2022.

“Di tahun 2019 ada empat belas (14) sasaran diarahkan dalam tujuan strategis pencapaian dan arah kebijakan secara umum,” ujarnya.

“Sasaran dalam program kegiatan diarahkan untuk mencapai tema 2019 yang merupakan pengembangan kampung adat secara berkesinambungan, peningkatan dan pemerataan kesejahteraan dengan didukung oleh peningkatan kapasitas infrastruktur wilayah,” jelasnya.

(JayapuraKab//04 April 2018//Jeane)

Tinggalkan Balasan