SENTANI, jpr – Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura meminta pihak kepolisian agar terus memantau dan mengawasi penggunaan anggaran yang dikeluarkan pemerintah kepada Pemerintah Kampung untuk membiayai berbagai program kegiatan yang dicanangkan oleh pemerintah.
Hal ini disampaikan oleh Asisten Ii Bidang Ekonomi Setda Kabupaten Jayapura, Edi Susanto di sela-sela penyerahan dana Rp100 juta untuk ketahanan pangan di setiap kampung bertempat di Distrik Nimbokrang, Kamis (14/5).
Dia mengatakan alokasi dana Rp100 juta ke semua kampung untuk program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Bupati Jayapura Mathius Awoitauw itu bertujuan membiayai kegiatan kampung dalam mengembangkan program ketahanan pangan di masing-masing kampung.
Untuk itu manajemen pengelolaan alokasi anggaran tersebut harus sesuai dengan petunjuk dan teknis yang sudah dikeluarkan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung selaku penanggung jawab dari program tersebut.
“Ada juknis dalam penggunaan anggaran itu dan itu yang harus diikuti oleh setiap Kepala Kampung. Sehingga penggunaan dana tersebut dapat mencapai hasil sesuai dengan apa yang diinginkan oleh Pemerintah Daerah,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, SE., M.Si telah mencanangkan program ketahanan pangan di semua kampung yang ada di wilayah Kabupaten Jayapura. Pencanangan program ketahanan pangan itu di back up dengan alokasi anggaran senilai Rp100 juta untuk masing-masing kampung. Program ketahanan pangan tersebut dicanangkan dalam rangka menyikapi pandemi Covid-19.
Di mana pemerintah khawatir jika masalah ini terus berkepanjangan maka bukan tidak mungkin masyarakat bisa saja kehabisan pangan. Sehingga dengan alokasi dana yang diberikan oleh Pemerintah Daerah yang bersumber dari Alokasi Dana Kampung itu betul-betul menyiapkan semua kampung sebagai sumber ketahanan pangan untuk wilayah Kabupaten Jayapura.
